Rabu, 02 Januari 2008

Pengawasan Orang Tua Kurang Maksimal


Pengawasan orang tua yang hanya menggunakan media hand phone mungkin bisa menjadi salah satu sebab tingginya tingkat kerusakan moral remaja yang tinggal di kost. Apalagi banyak sekali mahasiswa yang tinggal di kost yang tidak ada induk semangnya, hal ini akan lebih memicu terbukanya akses antara remaja laki-laki dan perempuan. Akhirnya pergaulan mereka sangat terbuka dan bebas. Bisa kemana saja, pulang kapan saja tanpa sepengetahuan orang tua mereka yang tinggal di rumah. Padahal harapan orang tua di rumah sangat besar terhadap anaknya tersebut.

Jika kita jalan-jalan di tempat pariwisata maka akan banyak kita jumpai remaja-remaja yang sedang asik masyuk berpacaran. Mereka dengan PD nya duduk berdua berangkulan tanpa ada rasa malu dan beban apaun, seolah-olah pengunjung yang lain hanya sebagai penghias kemesraan mereka saja. Malah mereka bisa melakukan hal lain yang lebih memalukan lagi di tempat umum. Jika di tempat umum saja mereka sudah seperti itu, bagaimana jika mereka berada di tempat sepi yang tidak ada orang lain disana.

Remaja yang memutuskan sekolah, kuliah, atau yang lainnya jauh dari orang tua hendaknya mempersiapkan dirinya terlebih dahulu. Bukan malah menjadikan kesempatan untuk memuaskan hawa nafsunya karena posisinya jauh dari pengawasan orang tua. Mereka harus pandai-pandai memilih teman dan lingkungan yang mendukung untuk menjaga dirinya tersebut. Karena jika sampai salah memilih saja maka akibatnya akan ditanggung oleh mereka sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar